Aletheia Courses in Theology (ACT) sesi 4 telah sukses diselenggarakan STT Aletheia pada tanggal 25 Juni 2020 jam 16.00-selesai. ACT sesi 4 yang bertema Konseling dan Pandemi: Peran Konseling Pastoral di Masa Pandemi Covid-19 kali ini menghadirkan nara sumber yang kompatibel di bidang Konseling Pastoral , yaitu Pdt. Dr. Totok S. Wiryasaputra, M.Th. (Pendiri AKPI–Asosiasi Konselor Pastoral Indonesia) dan Pdt. Marthen Nainupu, M.Th. (Dosen Konseling Pastoral STT Aletheia Lawang).
Covid-19 merupakan “silent revolution” yang super dahsyat dan super cepat, berdampak luas, menyentuh semua aspek kehidupan manusia karena covid-19 yang pada awalnya hanya masalah kesehatan fisik menjadi bergeser ke masalah psikologis dan berlanjut ke masalah sosial dan spiritual.
Oleh karena itu, sebagai salah satu pelayanan di gereja, konseling pastoral menjadi penting terutama dalam memberi pendampingan bagi jemaat di masa-masa sulit ini. Gereja dapat dan harus mengembangkan pola-pola pelayanan yang lebih relevan sesuai dengan kebutuhan jemaatnya saat ini.
Kedua nara sumber banyak menyoroti isu-isu terkini dan memberikan beberapa contoh terbaru dala pelayan konseling pastoral yang cocok dengan gereja di Indonesia, seperti misalnya Konseling Pastoral dengan pendekatan (REBT) Rasional Emotive Behaviour Therapy dan memberikan tips-tips khusus menjadi pelayan Konseling Pastoral yang baik.
Peserta ACT sesi 4 kali ini sangat diberkati dan mendapatkan gairah baru dalam memberikan pendampingan bagi jemaat terutama dalam menerapkan strategi-strategi dalam konseling pastoral yang tepat guna di Indonesia.
Sampai jumpa di Aletheia Courses in Theology (ACT) sesi 5 bertema Sejarah dan Pandemi dengan pembicara yang juga sangat berkompeten yaitu Pdt. Mariani Febriana Lere Dawa, Th.M. yang diselenggarakan pada 02 Juli 2020.
Materi Konseling & Pandemi dapat diakses di SINI