Membangun Komitmen Hidup Jemaat Dalam Bergereja

Abstraksi

 

Sugianto. 2011. Membangun Komitmen Hidup Jemaat Dalam Bergereja. Skripsi. Prodi Teologi Sekolah Tinggi Theologi Aletheia Lawang.

 

Kata Kunci: Komitmen Hidup Jemaat.

 

Membangun komitmen hidup jemaat dalam bergereja bukan hal yang mudah, karena sebagian jemaat suka berpindah-pindah gereja. Mereka menikmati segala fasilitas, acara maupun pelayanan dari beberapa gereja. Motivasi jemaat yang suka berpindah-pindah gereja adalah untuk kesenangan diri sendiri, dan memandang pujian tidak lebih dan sebuah pertunjukan, ada yang sekadar ingin mencoba-coba, ada yang mencoba mencari gereja yang sesuai dengan keinginannya, ada yang menganggap semua gereja sama saja, akibatnya jemaat seperti ini cenderung tidak setia kepada gereja. Jemaat merasa jenuh beribadah di satu gereja karena ibadah hanya berjalan sebagai rutinitas yang dilakukan setiap minggu, jemaat merasa tidak mendapat apa-apa dan gereja. Mereka menganggap ibadah tidak lebih dan kewajiban dan rutinitas. Kejenuhan ini pada akhirnya membuat mereka meninggalkan gereja.

Jemaat perlu diajar tentang firman Tuhan karena firman Tuhan adalah piranti utama yang digunakan Allah untuk mematangkan, mendewasakan manusia kepunyaan Allah, dan arti komitmen dan berkomitmen kepada gereja dengan pengertian itu jemaat menjadi setia dan dapat memelihara, merawat kerohaniannya juga imannya bertumbuh. Gereja bertanggungjawab untuk menumbuhkan dan memelihara komitmen hidup jemaat bergereja dengan melakukan beberapa hal: menanamkan pengertian tentang komitmen bergereja di gereja lokal. Ketika jemaat sudah memahami makna dan pentingnya berkomitmen akan membuat jemaat dapat menyatukan diri di dalam gereja lokal. Jemaat harus mengerti bahwa dirinya adalah himpunan orang berdosa yang telah diselamatkan oleh Kristus. Jemaat amat berharga di mata Tuhan, karena Tuhan sendiri yang menyelamatkan dan memanggil jemaat­Nya untuk menjadi bagian dan gereja-Nya.

Pemimpin gereja dapat mendorong jemaat memiliki komitmen bergereja di gereja lokal dengan cara: membangkitkan gairah beribadah Minggu, membangun persekutuan , visitasi jemaat, memberikan layanan konseling, mengadakan pembinaan jemaat, membimbing jemaat untuk melayani, dan membentuk kelompok sel. Allah menginginkan setiap orang percaya untuk tetap setia kepada Kristus dan gereja-Nya. Karena Kristus tetap berkomitmen kepada gereja-Nya, dengan rela mati untuk gereja-Nya. Gereja sebagai rumah seumur hidup artinya ketika anggota jemaat sudah dewasa imannya dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang firman Allah, ia akan hidup sebagai orang Kristen yang utuh dan bertumbuh. Ia juga mau menerima tanggung jawab untuk membina anggota jemaat lainnya. Regenerasi berkelanjutan dilakukan dan terjadi di gereja. Semua ini adalah cara yang dapat digunakan untuk membina anggota jemaat supaya memiliki komitmen bergereja.

download Abstraksi pak kho

2 thoughts on “Membangun Komitmen Hidup Jemaat Dalam Bergereja

  1. kho sugianto

    Website STT Aletheia semakin mantap,selamat berkarya terus lewat internet untuk kemuliaan-Nya.
    ngomong-ngomong ada yang salah ketik abstraksi ini: baris ke-3 dari depan : .....dan beberapa gereja, seharusnya dari beberapa gereja, dan baris ke-6 dari belakang, ...is akan..., seharusnya ia akan, tx. Gbu

Comments are closed.