TETAP SETIA WALAU DIGUNCANGKAN

Daniel 9:1-19

Tahun pemerintahan Darius Raja Babel dimulai tahun 538 SM dan Bangsa Israel termasuk Daniel dibuang ke Babel sekitar tahun 605 SM. Jadi ketika Daniel berdoa dalam pasal 9 umur Daniel sekitar 80 tahun. Melalui janji Tuhan yang tercantum dalam Yesaya 25:11 dan Yeremia 29:10 Daniel melihat penggenapan janji Tuhan yang akan menyelamatkan umat-Nya dari pembuangan dalam waktu 70 tahun.

Apa yang membuat Daniel setia menanti penggenapan janji Tuhan?

  • Menjaga kekudusan hidup

Dalam pasal 9:3-16 Daniel mengakui segala dosa baik umat Israel maupun dirinya di hadapan Tuhan. Daniel secara konsisten dan tetap menjaga kekudusan hidupnya (dapat di lihat dalam pasal 1 –tidak memakan makanan najis dan pasal 6-tidak menyembah Raja D arius)

Kekudusan hidup sangat penting dalam kehidupan kristen karena dengan hidup kudus akan timbul semangat untuk melayani Tuhan secara lebih baik, lebih diberkati dan lebih menjadi berkat.

  • Menjaga hati seorang hamba

Dalam pasal 9:17-18 Daniel mengakui bahwa dia hanyalah sebagai hamba Tuhan.

Jasa daniel yang besar baik bagi bangsanya maupun bagi bangsa Babel tidak membuat Daniel menjadi tinggi hati dan sombong, tetapi tetap membuatnya rendah hati.

  • Penyertaan Tuhan

Dalam Daniel pasal 1:19;2:19;3:25 dan Daniel pasal 6:23 dikatakan bahwa penyertaan Tuhan dalam hidup Daniel sangat nyata sehingga membuat segala pelayanan dan pekerjaan Daniel menjadi berhasil

KESIMPULAN:

Setia dalam waktu Tuhan hanya bisa kita lalui dengan menerima penyertaaan Tuhan dan mengambil tanggung jawab untuk hidup kudus serta menjaga hati sebagai seorang hamba.

 

Pdt. Hadi sugianto

(GKT Hosana Bumper)