Kebangkitan Yang Memulihkan Iman

Kematian dan penyaliban Tuhan Yesus membuat murid-muridNya tercerai berai dan kehilangan harapan. Murid-muridNya masih tetap ketakutan meskipun mereka sudah mendengar kabar tentang kebangkitan Tuhan Yesus.

1.      Yesus menguatkan murid-muridnya (ayat 19-20)

 

Sebelum kebangkitan Tuhan Yesus

Sesudah kebangkitan Tuhan Yesus

 

Murid-muridNya takut kepada orang Yahudi Yesus memberikan damai sejahtera
Murid-murid bersekutu di ruang tertutup dan terkunci Murid-murid bersukacita ketika bertemu Tuhan Yesus dan hidup murid-muridNya dipulihkan dari takut menjadi sejahtera dan berani memberitakan Injil

 

2.      Tomas tidak bersama murid yang lain ketika Tuhan Yesus menampakkan diri dan tidak percaya akan kebangkitan Yesus (ayaat 25)

Saat menghadapi krisis iman,Tomas memisahkan diri dari persekutuan dengan murid-murid yang lain sehingga ketika Tuhan Yesus menampakkan diri, Tomas tidak ikut mengalami sukacita kebangkitan Tuhan Yesus  bersama murid-murid yang lain.

3.      Yesus menampakkan diri kepada Tomas (ayat 27-28)

Tuhan Yesus dengan penuh kasih mempersilahkan Tomas untuk mencucukkan tangannya ke bekas paku di tangan Yesus dan ke lambung Yesus. Tuhan Yesus tetap mengasihi Tomas yang meragukan kebangkitanNya. Melalui peristiwa itu, keyakinan akan kuasa kebangkitan Yesus telah mengubah hidup Tomas dari seorang yang ragu-ragu menjadi murid yang berani memberitakan Injil.

Bagaimana  dengan kita?

 

 

Ibadah Chapel Selasa Pagi 2 April 2013

Liturgis         : Exwanda Serly

Pengkhotbah: Pdt. Kornelius A. Ardianto

Nats                : Yohanes 20:19-29