Insja Allah, Jika Allah Menghendaki

Tanggal         : 19 Maret 2013 (Ibadah Chapel Selasa Pagi)

Liturgos        : Sdri. Janne Marthencis T.

Pembicara   : Pdt. Alfius Areng Mutak, Ed.D.

Tema              : Insja Allah, Jika Allah Menghendaki (Spritualitas Ketergantungan Pada Kedaulatan Allah)

Nats Alkitab : Yakobus 4:15;Kisah Para Rasul 18:21

 Uraian Khotbah:

Alkitab terjemahan lama kata “Insja Allah” dapat kita temukan di Yakobus 4:15 dan di Kisah Para Rasul 18:2. Frasa Insja Allah sama artinya Ean Ho Kurios Thelese (bahasa Yunani) atau Si Deus Dederit (bahasa Latin) dapat diartikan Jika Allah Menghendakinya. Dalam Perjanjian Lama frasa ini juga dapat ditemui di Amsal 19:21.

Yakobus 4:15 mengajarkan kepada 12 suku di perantauan untuk tidak melupakan Allah dalam segala perencanaan karena keputusan terakhir hanya ada dalam tangan Allah.

Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 18:21 juga mengutip frasa ini, dikatakan bahwa jika Allah menghendaki ia akan kembali kepada jemaat di Efesus. Paulus mengajarkan jemaat di Efesus bahwa kehendak Tuhanlah yang pasti terjadi.

Refleksi Teologis:

  • Mempercayai kedaulatan Tuhan dalam hidup kita
  • Penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak dan rencana Tuhan dalam hidup, studi dan pelayanan  kita